Kita sering melihat animasi di beberapa web blog yang dijadikan sebagai banner header atau animasi-animasi tambahan sehingga web akan tampil lebih hidup.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebelum membuat animasi yaitu memahami istilah-istilah yang berhubungan dengan pembuatan animasi diantaranya adalah sebagai berikut :
* Animasi: Pergerakan objek secara berurutan dari posisi yang satu ke posisi yang lain.
* Frame: Merupakan tempat masing-masing objek yang akan dijadikan sebagai animasi. Satu frame mempunyai objek tunggal yang nantinya akan diurutkan sesuai dengan keinginan kita.
* Tweening: proses pembuatan frame-frame tambahan diantara posisi frame pertama dan posisi frame terakhir yang menghasilkan transisi antar frame.
Berikut ini kan dicoba membuat animasi dengan menggunakan Adobe ImageReady, yang biasa-nya sudah ter-install secara default pada saat kita meng-install Adobe Photoshop pada komputer kita.
Ada dua tahap yang perlu dilakukan dalam pembuatan animasi diantaranya : mempersiapkan file objek original dengan Adobe Photoshop, Membuat Animasi Dengan Adobe ImageReady.
Senin, 16 Juni 2008
Selasa, 29 April 2008
Jaringan wireless
Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he..
Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. dsb
Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.
Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. dsb
Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.
Langganan:
Postingan (Atom)